Teh hitam merupakan jenis teh yang paling populer di dunia. Namun, sejarah teh hitam ternyata cukup panjang dan menarik.
Teh hitam pertama kali ditemukan di Cina pada abad ke-3. Pada awalnya, teh hanya dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau pasta, dan hanya dapat ditemukan di kalangan kelas atas. Namun, seiring waktu, teh mulai dikonsumsi oleh masyarakat luas dan mulai dijual dalam bentuk serbuk teh.
Pada abad ke-7, teh mulai diperkenalkan ke Jepang oleh seorang biksu Buddhist bernama Saicho. Teh mulai populer di Jepang pada abad ke-9, dan pada abad ke-12, teh mulai dianggap sebagai simbol keagungan dan kemakmuran. Pada saat itu, teh dianggap sebagai obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan merupakan minuman yang sangat dihargai.
Pada abad ke-17, teh mulai diperkenalkan ke Inggris oleh Catherine of Braganza, istri Raja Charles II. Teh mulai populer di Inggris pada abad ke-18, dan pada abad ke-19, Inggris telah menjadi negara konsumen teh terbesar di dunia.
Teh hitam yang seperti yang kita kenal sekarang mulai diproduksi pada abad ke-19 di India dan Sri Lanka. Proses produksi teh hitam meliputi pematangan, pengeringan, dan penggilingan daun teh. Teh hitam ini juga dikenal dengan sebutan "teh Assam" karena dihasilkan di daerah Assam, India.
Sejak saat itu, teh hitam telah menjadi minuman yang sangat populer di seluruh dunia, dengan berbagai varian rasa yang ditawarkan oleh produsen teh. Teh hitam juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Teh hitam juga dianggap sebagai minuman yang dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi stres.
Post a Comment for "Teh hitam merupakan jenis teh yang paling populer di dunia"