Pernahkah Anda buang air kecil hingga terlihat berbusa atau mengkilat? Nyatanya banyak orang yang mengalami hal serupa. Namun ternyata masih banyak yang menyepelekan keadaan ini. Tapi air seni yang berbusa sebenarnya merupakan tanda penyakit apa?
Urine berbusa dapat terjadi karena sejumlah alasan. Namun banyak yang merasa bahwa ini bukan masalah besar dan tidak perlu ditangani dengan baik. Penyebabnya sering dianggap bercampurnya air seni dengan air di toilet.
Apakah urin berbusa merupakan tanda penyakit?
1. Gangguan Ginjal
Urin berbusa mungkin merupakan akibat dari masalah kesehatan ini karena mengandung protein dalam urin. Menurut dr. Arina adalah sindrom nefrotik yang ditandai dengan penyakit ginjal yang ditandai dengan urin berbusa.
Dalam keadaan normal ginjal dapat mencegah protein diekskresikan dalam urin. Namun pada ginjal yang rusak protein tersebut akan keluar dan masuk ke dalam urin. Kita seharusnya tidak memiliki kandungan protein kata Dr. Arina.
Pengobatan urin berbusa karena penyakit ginjal harus tergantung pada jenisnya. Salah satu langkah yang bisa Anda lakukan adalah dengan meresepkan obat anti inflamasi seperti steroid untuk mencegah masalah ginjal akibat lupus.
2. Penyakit diabetes
Diabetes juga dapat menyebabkan BAK berbusa. Hal ini karena diabetes biasanya dapat merusak ginjal.
Saat ginjal rusak akibat diabetes protein ikut keluar bersama air kencing dan menjadi buih urine. Jika Anda penderita diabetes Anda perlu mengontrol gula darah Anda untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.
3. Infeksi saluran kemih
Penyebab lain dari urin berbusa adalah infeksi. Seseorang yang mengalami infeksi saluran kemih biasanya mengeluhkan berbagai kejadian seperti nyeri saat buang air kecil, buang air kecil tidak tuntas dan demam.
Disarankan oleh Dr. Arina jika Anda mengalami masalah di atas mencari perawatan medis terdekat untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dengan cara ini infeksi tidak berlanjut dan tidak mengganggu kesehatan Anda secara keseluruhan.
3. Kurang minum / Dehidrasi
Jika Anda minum lebih sedikit jumlah cairan yang terbentuk dalam urin akan lebih pekat dan lebih pekat. Ini menciptakan busa saat Anda buang air kecil. Urine juga bisa berubah menjadi kuning gelap jika dibandingkan dengan minum banyak air
Untuk mengatasinya pastikan kebutuhan cairan harian Anda selalu terpenuhi. Jika Anda tidak memiliki masalah ginjal atau jantung yang memerlukan kontrol cairan/batasan air masuk sebaiknya minum 7-8 gelas sehari untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh.
Itulah tanda tanda penyakit yang menyebabkan buang air kecil berbusa. Situasi ini bisa berbahaya mulai sekarang. Jika mengalami urin berbusa dalam waktu lama dan sering segera konsultasikan ke dokter.
Sumber : https://www.klikdokter.com/
Post a Comment for "Tanda dan gejala sakit kencing berbusa"